Jalur selatan Jawa Barat, Bandung - Garut-Tasikmalaya, cukup padat pada libur panjang akhir pekan ini. Kepadatan arus lalu lintas terjadi di jalur baik ke arah Limbangan maupun arah Kota Garut, kemarin.
Selain arus wisata, jalur tersebut juga dipadati para pengendara yang akan pulang ke daerah asal masing-masing. “Polisi sudah mengantisipasi libur panjang akhir pekan ini. Pengamanan dilakukan dari Cileunyi hingga Nagreg, selanjutnya ditangani Polres Garut,” kata Bripka Iriawan dari Satlantas Polres Bandung, kemarin.
Jumlah kendaraan berpelat nomor B meningkat signifikan sejak Kamis (17/4) hingga kemarin. Bahkan terjadi kepadatan luar biasa pada kemarin pagi. Kendaraan pun harus mengantre. Terlebih saat memasuki jalur tanjakan di Nagreg, polisi memberlakukan sistem satu arah untuk mengalirkan arus lalu lintas dari Bandung. Sementara itu, arus lalu lintas dari Limbangan dan Garut menggunakan jalur lingkar Nagreg.
Kemudian jalur CileunyiSumedang juga dipadati kendaraan. Antrean kendaraan terjadi mulai dari Tanjungsari hingga Jatinangor.Liburan panjang dimanfaatkan masyarakat berlibur ke tempat-tempat wisata.
Sejumlah jalur wisata mulai dari pintu tol Pasteur, Jalan Sukajadi, Cihampelas, dan Jalan Setiabudi-LedengLembang dipenuhi orang yang akan berbelanja pakaian maupun berwisata kuliner.
Sementara itu, para wisatawan yang sedang berlibur di Pantai Baron, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, harus mewaspadai gelombang tinggi pantai selatan.
Tim SAR Baron telah mengeluarkan peringatan bahwa gelombang pantai selatan pada Sabtu dan Minggu diperkirakan mencapai 4,5 meter.
“Berdasarkan informasi yang diterima SAR Baron dari situs Stormsurs.com, sejak seminggu lalu terjadi gelombang tinggi. Puncak gelombang tinggi diperkirakan sampai ke pantai-pantai di Gunung Kidul pada Minggu (20/4) dengan ketinggian 4,5 meter,” jelas Sekretaris SAR Pantai Baron, Surisdiyanto, di Gunung Kidul, kemarin.
Tanda-tanda akan terjadi gelombang tinggi sudah terlihat sejak kemarin. Ketinggian gelombang laut sudah mencapai 3 meter. SAR telah melakukan penjagaan di sekitar pantai dengan mengerahkan 55 anggota. Mereka akan ditempatkan di sembilan pantai, yakni Pantai Pok Tunggal, Pulangsawal, Sundak, Krakal, Sepanjang, Kukup, Baron, Ngrenehan, dan Gesing.
Para wisatawan terutama di Pantai Baron dilarang bermain air terlalu ke tengah, “Biasanya pengunjung akan memadati pulau pasir. Saat ini para pengunjung dilarang bermain jauh ke tengah karena gelombang cukup tinggi,” imbuhnya. (Ant/AU/N-3) Media Indonesia, 19/04/2014, Hal : 12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar