Pada Selasa (22/4) saya lewat di Jalan Alternatif Cibubur sekitar pukul 13.30.00 WIB dan seperti biasanya jalan raya tersebut selalu dalam keadaan macet parah. Namun, yang paling menakutkan adalah truk-truk yang berukuran besar yang turut memepet kendaraan-kendaraan kecil, termasuk mobil saya. Sebuah truk berada di samping mobil saya dengan jarak sangat dekat dan terus memepet melaju tanpa peduli. Tidak hanya itu, kadang truktruk yang lewat di Jalan Alternatif Cibubur tersebut seperti saling berlomba ngebut dan konvoi di jalan sehingga makin membuat ngeri pengendara mobil lainnya.
Saya tidak mengerti jam berapa seharusnya mereka boleh mulai beroperasi. Karena saya lihat kadang truk berisi tanah, sampah, dan entah truk berisi apa lagi yang lewat di Jalan Alternatif Cibubur itu beroperasi mulai pagi hingga malam hari. Seperti biasanya pula, truk-truk itu tidak mau kalah dengan kendaraan ke cil. Mereka memepet kendaraan kecil dan membuat ngeri pengendara ataupun penumpangnya.
Kondisi ini sudah berlangsung lama. Kemacetan terjadi di Jalan Alternatif Cibubur dan banyak truk yang berseliweran dari pagi hingga malam hari. Saya tidak mengerti apakah tidak ada pengaturan jam berapa truk-truk pengangkut tanah, sampah, dan truk besar lainnya boleh beroperasi di Jalan Alternatif Cibubur.
Karena itu, bagi pengendara mobil kecil, keberadaan mereka cukup menakutkan. Ditambah lagi, truk-truk tersebut sering kali ngebut dan memepet kendaraan kecil lainnya tanpa mau mengalah. Ditambah lagi, tanah atau sampah yang mereka angkut sering kali berceceran di jalan dan membahayakan pengendara mobil kecil dan motor. erutama bila hari hujan.
Semoga pihak-pihak ter kait menertibkan dan mengatur jam mereka beroperasi.
Zila Depok (Media Indonesia, 22/04/2014, halaman : 13)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar