ENAM sekolah menengah kejuruan (SMK) dari berbagai daerah menerima bantuan masing-masing satu mobil ramah lingkungan. Enam SMK itu ialah SMKN 6 Bandung, SMKN 1 Cirebon, SMKN 4 Jakarta, SMKN 5 Surabaya, SMKN 2 Palembang, dan SMK Tunas Pelita Binjai (Sumatra Utara).
“Bantuan mobil Agya ini merupakan program CSR (kepedulian sosial) kami kepada SMK untuk meningkatkan mutu lulusan SMK agar dapat bersaing di industri otomotif,'' ujar CEO Auto2000 Soeparno Djasmin di sela penyerahan bantuan kepada perwakilan dari 6 SMKN itu, di Jakarta, kemarin.
Ia menyampaikan keenam SMK yang dipilih menerima bantuan itu merupakan sekolah binaan. Pemilihan keenam SMKN itu diharapkan juga dapat meningkatkan link and match antara industri dan dunia pendidikan.
Apalagi, tahun depan seluruh institusi pendidikan menengah hingga tinggi mesti dipersiapkan untuk bersaing dengan para lulusan dari luar negeri khususnya ASEAN.
Pemilihan mobil Toyota Agya sebagai bentuk bantuan merupakan sebuah upaya memperkenalkan kendaraan ramah lingkungan kepada SMK di bawah binaannya.
“Mobil yang kami donasikan itu merupakan kendaraan ramah lingkungan dan mempunyai banyak fitur teknologi yang mudah dipahami guru dan siswa. Lewat bantuan itu, mutu guru dan siswa diharapkan lebih meningkat dalam hal teknologi,'' tuturnya.
Harapan itu bisa saja jadi kenyataan lantaran pasar otomotif nasional tahun ini diperkirakan mencapai 1,2 juta unit. Dengan begitu, jaringan otomotif juga akan makin bertambah aki bat sumber daya lulusan SMK yang memahami dunia otomotif semakin dibutuhkan pasar.
“Untuk itu, kami berharap kualitas pendidikan khususnya otomotif akan membaik lewat program yang kami jalankan ini,'' tukas Soeparno. (Fat/H-2) Media Indonesia, 12/06/2014, halaman 15
Tidak ada komentar:
Posting Komentar