Kamis, 25 Desember 2014

Jembatan Cibaruyan-Ciamis Diperbaiki Permanen

AMBROLNYA jembatan Cibaruyan, di perbatasan Kabupaten Tasikmalaya-Ciamis, menyebabkan kemacetan panjang di jalur selatan Jawa Barat, pada arus mudik balik Lebaran lalu. Untuk mengurangi kepadatan, jembatan bailey pun dibangun.

Sejak Rabu (10/12), jembatan di Kampung Sukamulya, Desa Sukahaji, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten ciamis, itu dinyatakan ditutup selama satu pekan. “Kami akan melakukan perbiakan jembatan secara permanen.Bailey akan dibongkar dan kendaraan dialihkan selama satu pekan,“ ungkap Kepala Dinas Bina Marga, Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Pelayanan V Jawa Barat, Agus Hendarto, kemarin.

Pengerjaan jembatan dilakukan PT Saneca Indonesia. Dana diambil dari paket dana Jalan Raya Rajapolah yang besarnya mencapai Rp2,9 miliar. “Kami harus mengganti total Fondasi, mengecor, dan mengaspal jembatan. Bentuk jembatan tidak akan diubah, hanya di bawahnya akan diperbaiki secara permanen dan dicor,“ papar Denka, petinggi PT Saneca.

Jumat, 19 Desember 2014

Banjir Terjang Ratusan Rumah

RATUSAN rumah terendam banjir bandang di Kampung Baru Bandung, Desa Girijaya dan Mekarjaya, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, kemarin, sedangkan tiga rumah hanyut diterjang air Sungai Cibarengkok. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kabupaten Garut Dikdik Hendrajaya saat dihubungi, kemarin, membenarkan banjir bandang terjadi sekitar pukul 15.30 WIB.

“Aliran Sungai Cibarengkok meluap setinggi 1,5 meter mengenangi ratusan rumah penduduk yang dihuni 350 kepala keluarga (KK) dan tiga rumah hanyut. Total, ada enam rumah rusak berat.Kini petugas masih terus melakukan upaya pendataan,“ ujar Dikdik yang menambahkan tidak ada korban jiwa.

Kamis, 11 Desember 2014

CIANJUR, JAWA BARAT Rp5 Miliar untuk Pelestarian Pandanwangi

DINAS Pertanian dan Bappeda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berencana mengoptimalkan potensi varietas padi pandanwangi untuk meningkatkan pembangunan ekonomi masyarakat. Tekad itu juga bertujuan memproteksi dan melestarikan varietas padi unggulan tersebut.

“Pelestarian pandanwangi juga sudah dimasukkan dalam perencanaan tematik Pemprov Jabar.

Rabu, 10 Desember 2014

SUMEDANG, JAWA BARAT 16 Peminum Oplosan Tewas

Penenggak minuman keras oplosan kembali jadi korban. Di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, 19 orang tumbang, 7 di antaranya harus kehilangan nyawa. Saat ini, 12 korban lainnya masih dirawat, sebagian di antaranya dalam kondisi kritis.

“Setelah minum, saya merasa pusing dan muntah. Setelah itu saya tidak sadarkan diri dan dibawa ke rumah sakit,“ papar Deden, korban yang selamat. Kasat Reserse Narkoba Polres Sumedang AKP I Nyoman Yudana mengungkapkan para korban membeli arak oplosan dengan harga Rp20 ribu per liter.